BIDADARIKU
Apa itu yang kulihat?
Seperti air, namun tiada telaga diantaranya..
Oh Ibu.. itu air mata?
Ingin sekali kuusap air matamu..
Tapi aku malu, aku malu dengan buruknya perlakuanku
terhadapmu..
Aku menyayangimu,,
Walau terkadang Ego masih
jadi panutanku..
Aku berjanji, akan selalu
jadi permata untukmu..
Walau terkadang kilauku
redup termakan waktu..
Ibu.. tersenyumlah selalu untukku..
Panjatkan do’a dan harapan untukku..
Agar kelak kilauku bisa menerangi hidupmu selalu..
Yours,
I.P.S